LAPORAN
PRAKTIKUM
Biologi
“
Uji
Kandungan Makanan ”
Oleh:
Kevin Septiawan
Kelas:
XI IPA 1 / O9101008
Laboratorium
IPA SMA Eka Wijaya
2010/2011
BAB-1
A. LATAR
BELAKANG
Dalam kehidupan sehari-hari kita mengkonsumsi
berbagai macam bahan makanan. Disetiap bahan makanan tersebut terkandung
berbagai macam zat gizi yang baraneka ragam dan berbeda antar satu bahan dengan
bahan yang lainnya. Praktikum kali ini akan menguji setiap kandungan zat gizi
yang terkandung dalam bahan-bahan makanan, yang kemudian akan mempermudah kita,
terutama dalam memilih makanan yang sesuai dengan kebutuhan tubuh kita.
B. TUJUAN
Tujuan
praktikum kali ini adalah mengetahui kandungan zat gizi seperti karbohidrat,
protein dan lemak pada berbagai bahan makanan.
C.
DASAR
TEORI
-
Lugol atau lugol iodin adalah zat yang terbentuk dari gabungan dari
iodin dengan potasium iodida yang dilarutkan dalam air aquadest. Senyawa ini digunakan
untuk pengujian bahan-bahan organik, dimana bila suatu bahan tersebut
mengandung bahan-bahan organik bila ditetsi lugol akan timbul reaksi yaitu
perubahan warna menjadi biru gelap sampai kehitaman. Hal ini desebabkan karena
interaksi antara iodine dengan polisakarida. Selain itu senyawa ini juga akan
bereaksi dengan zat amilase yang terkandung dalam tepung-tepungan yang berasal
dari tumbuhan, sehingga dapat digunakan untuk uji amilum…(Wikipedia,2011)
-
Fehling A&B adalah dua zat yang masing-masing terbentuk dari
campuran tembaga(II)sulfat pentahidrat dengan aquadest (untuk fehling A), dan
campuran antara potasium sodium tetrahidrat dengan sodium hidrooksida (untuk
fehling B). zat ini dapat memisahkan antara air dengan senyawa monosakarida dan
bereaksi den monosakarida yang terkandung didalamnya. Dari dasar inilah,
fehling dapat digunakan untuk uji gula terutama gula yang mengandung
monosakarida seperti glukosa dan fruktosa. Reaksinya ditandai perubahan warna menjadi merah bata bila
dipanaskan…(Wikipedia,2011)
-
Biuret, memiliki rumus molekul C2H5N3O2.
Biuret biasa digunakan untuk pengujian
protein dan senyawa polipeptida. Ini berdasarkan pada reaksi biuret yang
akan memunculkan warna keunguan bila mengalami kontak dengan bahan yang
mengandung protein.atau senyawa lain ynag mengandung peptida…(Wikipedia,2011)
-
Karbohidrat adalah senyawa organik yang disintesis dari senyawa
anorganik yang mengandunng unsur C, H, dan O. komponen utama penyusunnya adalah
monosakarida seperti fruktosa dan glukosa. Fungsinya adalah sebagai penghasil
energi utama…(syamsuri,2007)
-
Amilum, adalah karbohidrat kompleks yang tidak terlarut dalam air,
berwujud bubuk putih tawar dan tidak berbau. Penyusunya adalah pati yang
berasal dari tumbuhan yang berfungsi
untuk menyimpan kelebihan glukosa. Pati tersusun dari dua karbohidrat, yaitu
amilosa dan amilopektin, dimana amilum
akan bereaksi bila dilakukan tes dengan lugol ditandai pdengan perubahan warna
menjadi biru gelap…(Wikipedia,2011)
-
Protein, adalah suatu senyaawa organik yang tersusun dari unsur-unsur
C, H, O, N dan terkadang mengandung unsure P dan S. komponen dasarnya adalah
asam amino. Fungsi utamanya adalah sebagai pembentuk sel-sel baru…(syamsuri,2007)
-
Lemak, adalah senyawa yang tersusun dari unsur C, H, dan O dan terkadang
P. lemak tersusun dari satu senyawa gliserol dan tiga senyawa asam lemak.
Fungsinya adalah sebagai pelarut beberapa jenis vitamin dan pelindung tubuh…(syamsuri,2007)
-
Uji lemak dengan kertas. Perubahan warna menjadi transparan dapat
terjadi apabila kertas diolesi dengan bahan-bahan yang mengandung lemak, karena
pengaruh reaksi antara kandungan glukosa yang ada dalam kertas dengan asam
lemak dan gliserol yang terkandung dalam bahan makanan yang mengandung lemak…(yahoo,2011)
BAB-2
A. ALAT
dan BAHAN
Alat:
|
Bahan:
|
Mortar
|
Barbagai
bahan makanan
|
Pistil
|
Aquadest
|
Papan
uji porselen
|
Larutan
lugol
|
Tabung
reaksi dan raknya
|
Larutan
fehling A dan B
|
Lampu
spiritus
|
Larutan
biuret
|
Penjeput
tabung
|
Kartas
Koran
|
B. LANGKAH
KERJA
1. Pengujian
amilum (kentang, tahu, roti):
-
Haluskan setiap baahn makanan
menggunakan mortar dan pistil
-
Masukan 3 tetes larutan lugol di atas
bahan makanan tersebut
-
Amati perubahan warna dan catat di tabel
pengamatan
2. Pengujian
gula (madu & sirup):
-
Masukkan 2 ml bahan ke dalam tabung
reaksi kemudian tetesi masing-masing larutan fehling A & B sebanyak 3 tetes
(bias ditambahkan jika tidak ada perubahan )
-
Panaskan tabung reaksi di atas lampu
spiritus sampai terlihat ada reaksi
-
Amati perubahan warna dan catat di tabel
pengamatan
3. Pengujian
protein (tahu, telur, telur asin, dan susu):
-
Haluskan setiap bahan makanan
menggunakan mortar dan pistil
-
Masukkan 3 tetes larutan biuret di atas
bahan makanan tersebit
-
Amati perubahan warna dan catat di tabel
pengamatan
4. Pengujian
lemak (minyak goreng & mentega):
-
Siapkan 2 macam kertas Koran dengan
ukuran yang sama
-
Oleskan secara tipis bahan percobaan di
atas salah satu kertas dengan rata
-
Amati permukaan kertas tersebut dengan
diterawang menggunakkan sinar matahari atau lampu, bandingkan penampakan dari
kedua jenis kertas, catat hasilnya pada tabel pengamatan
BAB-3
A. HASIL
dan PEMBAHASAN
No.
|
Bahan
|
pengujian
|
Indikator
|
awal
|
Akhir
|
Ket.
|
1
|
Minyak
goring
|
Lemak
|
-
|
Putih
buram
|
Transparan
|
|
2
|
Mentega
|
Lemak
|
-
|
Putih
buram
|
Transparan
|
|
3
|
Sirup
|
Gula
|
Fehling
A&B
|
Putih
|
Oranye
kecoklatan
|
|
4
|
Madu
|
Gula
|
Fehling
A&B
|
Oranye
|
Oranye
kecoklatan lebih muda
|
|
5
|
Roti
|
Amilum
|
Lugol
|
Putih
|
Ungu
tua
|
|
6
|
Kentang
|
Amilum
|
Lugol
|
Kuning
keputihan
|
Biru
gelap
|
|
7
|
Tahu
|
Amilum
|
Lugol
|
Putih
|
Kuning
keemasan
|
|
8
|
Kuning
telur
|
Protein
|
Biuret
|
Kuning
tua
|
Kuning
keunguan
|
|
9
|
Putih
telur
|
Protein
|
Biuret
|
Bening
kekuningan
|
Ungu
muda
|
|
10
|
Telur
asin
|
Protein
|
Biuret
|
Putih
(bag. putihnya saja)
|
Ungu
keputihan
|
|
11
|
Susu
|
Protein
|
Biuret
|
Putih
|
Ungu
agak tua
|
|
12
|
Tahu
|
Protein
|
Biuret
|
Putih
|
Ungu
keputihan
|
|
Analisis data
1. Dalam
pengujian karbohidrat, perubahan apa yang terjadi dari semua bahan yang
digunakan? Bagaimana kesimpulannya?
2. Dalam
pengujian protein, perubahan apa yang terjadi pada semua bahan? Bagaimanakah kesimpulannya?
3. Dalam
pengujian lemak, perubahan apa yang terjadi dari semua bahan yang digunakan?
Bagaimanakah kesimpulannya?
4. Sebutkan
jenis bahan yang mengandung karbohidrat, protein, dan lemak!
Jawaban:
1. Dalam
pengujian karbohidrat, khusus untuk uji gula perubahan yang terjadi adalah
berubah warna untuk semua bahan yaitu madu dan sirup menjadi merah bata/oranye.
Khusus untuk uji amilum semua bahan yang ditetesi berubah warna menjadi biru
gelap sampai keunguan seperti pada kentang dan roti kecuali pada tahu.
Kesimpulannya adalah bahan-bahan yang mengandung gula seperti madu dan sirup
dan bahan-bahan yang mengandung amilum seperti roti dan kentang, memiliki
kandungan karbohidrat dan dapat menjadi sumber karbohidrat karena dalam
bahan-bahan itu mengandung senyawa monosakarida sebagai salah satu penyusun
utama karbohidrat dan amilum yang merupakan salah satu jenis karbohidrat padat.
2. Dalam
uji protein, perubahan yang terjadi adalah perubahan warna menjadi keunguan
yaitu pada tahu, telur asin, putih telur, kuning telur, dan susu. Dalam
percobaan dapat terlihat bahwa kandungan protein yang terkandung dalam
bahan-bahan itu berbeda jumlahnya. Ini dapat dilihat dari perubahan warna yang
terjadi dimana warna ungu terlihat lebih
jelas pada susu dan juga putih telur yang lebih dominan ungu, dibanding pada
bahan lain yang warna ungunya masih agak tersamar dengan warna dasar bahan
tersebut. Kesimpulannya adalah semua bahan tersebut mengandung protein tetapi
dari jumlah kandungannya dapat dibedakan
dari warnanya. Dan bahan-bahan tersebut dapat menjadi sumber protein yang baik.
3. Pada
uji lemak perubahannya adalah pada perubahan warna kertas koran menjadi
transparan setelah diolesi dengan minyak dan margarine. Hal ini disebabkan karena
dalam kertas terkandung senyawa glukosa sehingga saat bereaksi dengan lemak
yang mengandung asam lemak dan gliserida akan menimbulkan perubahan warna
kertas menjadi transparan dari yang awalnya putih kusam.
4. Jenis-jenis
bahan lain yang mengandung lemak: kacang tanah dan minyak kemiri, bahan lain
yang mengandung protein adalah daging ikan dan daging unggas, serta susu kedelai. Bahan
lain yang mengandung karbihidrat adalah nasi, ubi, dan singkong serta jagung.
B. KESIMPULAN
Kesimpulan
dari praktikum kali ini adalah kita dapat mengetahui kandungan zat-zat dari
setiap bahan makanan melalui perubahan warna yang ditimbulkan dari reaksi
antara senyawa yang terkandung dalam bahan-bahan yang diuji dengan indikator
untuk pengujian, seperti lugol untuk uji amilum dan fehling A&B untuk uji
gula, yang keduanya dapat menjadi patokan untuk uji karbohidrat, biuret untuk
uji protein, dan reaksi antara kandungan glukosa dalam kertas dan lemak dalam
uji lemak. Selain itu, dari warna juga kita dapat mengetahui jumlah kandungan
zat yang terdapat dalam bahan tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
Wikipedia.com. 2011. “lugol iodine, biuret solution, fehling solution”. Download tanggal 17 Januari 2011.
Yahoo.co.id. 2011. Yahoo answer:”uji lemak dan kandungannya”. Download tanggal 19
Januari 2011.
Syamsuri, istamar. 2007. Biologi Untuk SMA Kelas XI semester 2. Malang. Penerbit erlangga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar