Kamis, 04 April 2013

laporan Biologi IV - XI


LAPORAN PRAKTIKUM
Biologi

Uji Kandungan Makanan


 












Oleh: Kevin Septiawan
Kelas: XI IPA 1 / O9101008
Laboratorium IPA SMA Eka Wijaya
2010/2011



BAB-1

A.   LATAR BELAKANG
Dalam kehidupan sehari-hari kita mengkonsumsi berbagai macam bahan makanan. Disetiap bahan makanan tersebut terkandung berbagai macam zat gizi yang baraneka ragam dan berbeda antar satu bahan dengan bahan yang lainnya. Praktikum kali ini akan menguji setiap kandungan zat gizi yang terkandung dalam bahan-bahan makanan, yang kemudian akan mempermudah kita, terutama dalam memilih makanan yang sesuai dengan kebutuhan tubuh kita.

B.   TUJUAN
Tujuan praktikum kali ini adalah mengetahui kandungan zat gizi seperti karbohidrat, protein dan lemak pada berbagai bahan makanan.

C.     DASAR TEORI

-          Lugol atau lugol iodin adalah zat yang terbentuk dari gabungan dari iodin dengan potasium iodida yang dilarutkan dalam air aquadest. Senyawa ini digunakan untuk pengujian bahan-bahan organik, dimana bila suatu bahan tersebut mengandung bahan-bahan organik bila ditetsi lugol akan timbul reaksi yaitu perubahan warna menjadi biru gelap sampai kehitaman. Hal ini desebabkan karena interaksi antara iodine dengan polisakarida. Selain itu senyawa ini juga akan bereaksi dengan zat amilase yang terkandung dalam tepung-tepungan yang berasal dari tumbuhan, sehingga dapat digunakan untuk uji amilum(Wikipedia,2011)

-          Fehling A&B adalah dua zat yang masing-masing terbentuk dari campuran tembaga(II)sulfat pentahidrat dengan aquadest (untuk fehling A), dan campuran antara potasium sodium tetrahidrat dengan sodium hidrooksida (untuk fehling B). zat ini dapat memisahkan antara air dengan senyawa monosakarida dan bereaksi den monosakarida yang terkandung didalamnya. Dari dasar inilah, fehling dapat digunakan untuk uji gula terutama gula yang mengandung monosakarida seperti glukosa dan fruktosa. Reaksinya ditandai  perubahan warna menjadi merah bata bila dipanaskan(Wikipedia,2011)

-          Biuret, memiliki rumus molekul C2H5N3O2. Biuret biasa digunakan untuk pengujian  protein dan senyawa polipeptida. Ini berdasarkan pada reaksi biuret yang akan memunculkan warna keunguan bila mengalami kontak dengan bahan yang mengandung protein.atau senyawa lain ynag mengandung peptida(Wikipedia,2011)

-          Karbohidrat adalah senyawa organik yang disintesis dari senyawa anorganik yang mengandunng unsur C, H, dan O. komponen utama penyusunnya adalah monosakarida seperti fruktosa dan glukosa. Fungsinya adalah sebagai penghasil energi utama(syamsuri,2007)

-          Amilum, adalah karbohidrat kompleks yang tidak terlarut dalam air, berwujud bubuk putih tawar dan tidak berbau. Penyusunya adalah pati yang berasal  dari tumbuhan yang berfungsi untuk menyimpan kelebihan glukosa. Pati tersusun dari dua karbohidrat, yaitu amilosa dan  amilopektin, dimana amilum akan bereaksi bila dilakukan tes dengan lugol ditandai pdengan perubahan warna menjadi biru gelap(Wikipedia,2011)

-          Protein, adalah suatu senyaawa organik yang tersusun dari unsur-unsur C, H, O, N dan terkadang mengandung unsure P dan S. komponen dasarnya adalah asam amino. Fungsi utamanya adalah sebagai pembentuk sel-sel baru(syamsuri,2007)

-          Lemak, adalah senyawa yang tersusun dari unsur C, H, dan O dan terkadang P. lemak tersusun dari satu senyawa gliserol dan tiga senyawa asam lemak. Fungsinya adalah sebagai pelarut beberapa jenis vitamin dan pelindung tubuh(syamsuri,2007)  

-          Uji lemak dengan kertas. Perubahan warna menjadi transparan dapat terjadi apabila kertas diolesi dengan bahan-bahan yang mengandung lemak, karena pengaruh reaksi antara kandungan glukosa yang ada dalam kertas dengan asam lemak dan gliserol yang terkandung dalam bahan makanan yang mengandung lemak(yahoo,2011)

BAB-2

A.   ALAT dan BAHAN
Alat:
Bahan:
Mortar
Barbagai bahan makanan
Pistil
Aquadest
Papan uji porselen
Larutan lugol
Tabung reaksi dan raknya
Larutan fehling A dan B
Lampu spiritus
Larutan biuret
Penjeput tabung
Kartas Koran

B.   LANGKAH KERJA
1.      Pengujian amilum (kentang, tahu, roti):
-          Haluskan setiap baahn makanan menggunakan mortar dan pistil
-          Masukan 3 tetes larutan lugol di atas bahan makanan tersebut
-          Amati perubahan warna dan catat di tabel pengamatan

2.      Pengujian gula (madu & sirup):
-          Masukkan 2 ml bahan ke dalam tabung reaksi kemudian tetesi masing-masing larutan fehling A & B sebanyak 3 tetes (bias ditambahkan jika tidak ada perubahan )
-          Panaskan tabung reaksi di atas lampu spiritus sampai terlihat ada reaksi
-          Amati perubahan warna dan catat di tabel pengamatan

3.      Pengujian protein (tahu, telur, telur asin, dan susu):
-          Haluskan setiap bahan makanan menggunakan mortar dan pistil
-          Masukkan 3 tetes larutan biuret di atas bahan makanan tersebit
-          Amati perubahan warna dan catat di tabel pengamatan

4.      Pengujian lemak (minyak goreng & mentega):
-          Siapkan 2 macam kertas Koran dengan ukuran yang sama
-          Oleskan secara tipis bahan percobaan di atas salah satu kertas dengan rata
-          Amati permukaan kertas tersebut dengan diterawang menggunakkan sinar matahari atau lampu, bandingkan penampakan dari kedua jenis kertas, catat hasilnya pada tabel pengamatan
BAB-3

A.   HASIL dan PEMBAHASAN
No.
Bahan
pengujian
Indikator
awal
Akhir
Ket.
1
Minyak goring
Lemak
-
Putih buram
Transparan

2
Mentega
Lemak
-
Putih buram
Transparan

3
Sirup
Gula
Fehling A&B
Putih
Oranye kecoklatan

4
Madu
Gula
Fehling A&B
Oranye
Oranye kecoklatan lebih muda

5
Roti
Amilum
Lugol
Putih
Ungu tua

6
Kentang
Amilum
Lugol
Kuning keputihan
Biru gelap

7
Tahu
Amilum
Lugol
Putih
Kuning keemasan

8
Kuning telur
Protein
Biuret
Kuning tua
Kuning keunguan

9
Putih telur
Protein
Biuret
Bening kekuningan
Ungu muda

10
Telur asin
Protein
Biuret
Putih (bag. putihnya saja)
Ungu keputihan

11
Susu
Protein
Biuret
Putih
Ungu agak tua

12
Tahu
Protein
Biuret
Putih
Ungu keputihan


Analisis data


1.      Dalam pengujian karbohidrat, perubahan apa yang terjadi dari semua bahan yang digunakan? Bagaimana kesimpulannya?
2.      Dalam pengujian protein, perubahan apa yang terjadi pada semua bahan? Bagaimanakah kesimpulannya?
3.      Dalam pengujian lemak, perubahan apa yang terjadi dari semua bahan yang digunakan? Bagaimanakah kesimpulannya?
4.      Sebutkan jenis bahan yang mengandung karbohidrat, protein, dan lemak!
Jawaban:
1.      Dalam pengujian karbohidrat, khusus untuk uji gula perubahan yang terjadi adalah berubah warna untuk semua bahan yaitu madu dan sirup menjadi merah bata/oranye. Khusus untuk uji amilum semua bahan yang ditetesi berubah warna menjadi biru gelap sampai keunguan seperti pada kentang dan roti kecuali pada tahu. Kesimpulannya adalah bahan-bahan yang mengandung gula seperti madu dan sirup dan bahan-bahan yang mengandung amilum seperti roti dan kentang, memiliki kandungan karbohidrat dan dapat menjadi sumber karbohidrat karena dalam bahan-bahan itu mengandung senyawa monosakarida sebagai salah satu penyusun utama karbohidrat dan amilum yang merupakan salah satu jenis karbohidrat padat.

2.      Dalam uji protein, perubahan yang terjadi adalah perubahan warna menjadi keunguan yaitu pada tahu, telur asin, putih telur, kuning telur, dan susu. Dalam percobaan dapat terlihat bahwa kandungan protein yang terkandung dalam bahan-bahan itu berbeda jumlahnya. Ini dapat dilihat dari perubahan warna yang terjadi dimana  warna ungu terlihat lebih jelas pada susu dan juga putih telur yang lebih dominan ungu, dibanding pada bahan lain yang warna ungunya masih agak tersamar dengan warna dasar bahan tersebut. Kesimpulannya adalah semua bahan tersebut mengandung protein tetapi dari jumlah  kandungannya dapat dibedakan dari warnanya. Dan bahan-bahan tersebut dapat menjadi sumber protein yang baik.

3.      Pada uji lemak perubahannya adalah pada perubahan warna kertas koran menjadi transparan setelah diolesi dengan minyak dan margarine. Hal ini disebabkan karena dalam kertas terkandung senyawa glukosa sehingga saat bereaksi dengan lemak yang mengandung asam lemak dan gliserida akan menimbulkan perubahan warna kertas menjadi transparan dari yang awalnya putih kusam.

4.      Jenis-jenis bahan lain yang mengandung lemak: kacang tanah dan minyak kemiri, bahan lain yang mengandung protein adalah daging ikan  dan daging unggas, serta susu kedelai. Bahan lain yang mengandung karbihidrat adalah nasi, ubi, dan singkong serta jagung.


B.   KESIMPULAN
Kesimpulan dari praktikum kali ini adalah kita dapat mengetahui kandungan zat-zat dari setiap bahan makanan melalui perubahan warna yang ditimbulkan dari reaksi antara senyawa yang terkandung dalam bahan-bahan yang diuji dengan indikator untuk pengujian, seperti lugol untuk uji amilum dan fehling A&B untuk uji gula, yang keduanya dapat menjadi patokan untuk uji karbohidrat, biuret untuk uji protein, dan reaksi antara kandungan glukosa dalam kertas dan lemak dalam uji lemak. Selain itu, dari warna juga kita dapat mengetahui jumlah kandungan zat yang terdapat dalam bahan tersebut.





DAFTAR PUSTAKA

Wikipedia.com. 2011. lugol iodine, biuret solution, fehling solution. Download tanggal 17 Januari 2011.
Yahoo.co.id. 2011. Yahoo answer:uji lemak dan kandungannya. Download tanggal 19 Januari 2011.
Syamsuri, istamar. 2007. Biologi Untuk SMA Kelas XI semester 2. Malang. Penerbit erlangga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar