LAPORAN
PRAKTIKUM
Fisika
“ fluida statis
”
Oleh:
Kevin Septiawan
Kelas:
XI IPA 1 / O9101008
Laboratorium
IPA SMA Eka Wijaya
2010/2011
A.
Tujuan
Untuk
menyelidiki hukum Archimedes yaitu tentang keadaan benda yang tenggelam,
melayang dan mengapung.
B.
Dasar teori
-
hukum Archimedes, yang berbunyi “ benda yang tercelup sebagian atau seluruhnya
ke dalam fluida mengalami gaya ke atas sebesar berat fluida yang dipindahkan
oleh benda yang tercelup tersebut.”
-
Keadaan benda dalam fluida menurut hukum
Archimedes:
Tenggelam, jika Fa < w atau massa
jenis fluida < massa jenis benda
Melayang, jika Fa = w atau massa
jenis fluida = massa jenis benda
Terapung, jika Fa > w atau massa
jenis fluida > massa jenis benda
C.
Alat dan bahan:
-
Gelas kimia
-
Telur (3 butir)
-
Garam
-
Sendok
-
Air
D.
Cara kerja:
1. Masukkan
air secukupnya ke dalam gelas kimia.
2. Masukkan
telur kedalam gelas kimia. Lalu amati yang terjadi.
3. Masukkan
sedikit demi sedikit garamkedalam gelas kimia yang telah diisi air dan telur, lalu
aduk perlahan-lahan kemudian amati yang terjadi.
4. Catat
gejala yang timbul kedalam tabel pengamatan.
E.
Hasil:
Objek
|
Gejala yang timbul
|
Air + telur
|
Tenggelam
|
Air + telur + sedikit
garam
|
Melayang
|
Air + telur + banyak
garam
|
Terapung
|
F. Pembahasan
Pada
keadaan hanya air dengan telur, keadaan telur
adalah tenggelam. Namun perubahan terjadi ketika ada penambahan sedikit garam dimana keadaan telur berubah menjadi
melayang. Ketika ditambahkan banyak garam, keadaan telur barubah kembali
menjadi mengapung. Hal ini membuktikan bahwa semakin banyak garam yang
diberikan membuat telur semakin terangkat keatas. Hal ini disebabkan karena
penambahan garam berpengaruh pada gaya ke atas air yang semakin besar jika di
tambahkan garam kedalamnya. Selain itu hal ini disebabkan oleh penambahan garam
yang mempengaruhi perubahan massa jenis air menjadi semakin bertambah besar
jika garam ditambahkan sehingga telur menjadi semakin terangkat posisinya.
G. Pertanyaan
Mengapa
telur tenggelam, melayang, dan mengapung ?
-
Telur tenggelam dikarenakan sebelum
ditambahkan garam massa jenis telur lebih besar daripada massa jenis air,
sehingga telur tengelam (massa jenis air < massa jenis telur).
-
Telur melayang, karena setelah dilakukan
penambahan sedikit garam massa jenis air bertambah menjadi seimbang dengan
massa jenis telur, sehingga posisi telur terangkat menjadi melayang (massa
jenis air = massa jenis telur).
-
Telur mengapung, karena setelah
ditambahkan banyak garam massa jenis air menjadi lebih besar daripada massa
jenis telur sehingga posisi telur kembali terangkat ke atas menjadi terapung
(massa jenis air > massa jenis telur)
H. Kesimpulan
Kesimpulannya
adalah kadar garam dalam suatu fluida mempengaruhi gaya ke atas dan juga massa
jenis fluida. Hal ini secara langsung mempengaruhi posisi benda dalam fluida,
yaitu tenggelam, melayang, dan terapung.
Ada kandungan apa didalam garam tersebut sehingga massa jenis air dapat bertambah ??
BalasHapus