Sabtu, 13 April 2013

Laporan Kimia IV - XI


LAPORAN PRAKTIKUM
KIMIA
“ Uji Efek Tyndall 




 











Oleh: Kevin Septiawan
Kelas: XI IPA 1 / O9101008
Laboratorium IPA SMA Eka Wijaya
2010/2011

A.    Hari dan Tanggal Percobaan
Rabu, 18 Mei 2011 pukul 13.15 WIB
Laboratorium IPA SMA Eka Wijaya

B.     Tujuan Percobaan
Untuk mengetahui efek tyndall yang terjadi pada campuran dalam bentuk larutan dan koloid

C.     Dasar Teori
-          Koloid, merupakan campuran dari dispersi kasar dengan dispersi halus. Dalam system koloid, terdapat dua fase, yaitu fase terdispersi dan fase pendispersi. Walaupun Nampak sebagai disperse homogeny, namun koloid merupakan disperse heterogen.
-          Larutan, merupakan campuran antara fasa terdispersi berupa zat padat, gas, maupun cair dengan fase pendisperinya yaitu zat cair. Larutan merupakan campuran homogeny.
-          Suspensi atau dispersi kasar, yaitu campuran heterogen antar fasa terdispersi dengan medium pendispersinya. Fasa terdispersi biasaanya berupa zat padat yang ukurannya lebih besar sehingga akan membentuk endapan jika disatukan didiamkan dalam beberapa saat.
-          Efek tyndall, adalah peristiwa penghamburan berkas cahaya oleh partikel koloid. Ukuran partikel koloid yang cukup besar mampu menghamburkan cahaya yang diterimanya ke segala arah, meskipun partikel koloid tidak tampak.  

D.    Alat dan Bahan
1.      Gelas kimia ukuran 200 ml
2.      Senter
3.      Larutan gula
4.      Larutan minuman
5.      Kopi
6.      Susu Kental Manis cair

E.     Langkah Kerja
1.      Siapkan alat dan bahan
2.      Isilah tiap gelas kimia dengan larutan secara bergantian. Untuk kopi dan susu SKM seduh terlebih dahulu.
3.      Identifikasi tiap larutan yang akan diuji (larutan, koloid atau suspensi)
4.      Letakkan gelas kimia yang berisi larutan yang akan diuji didepan kertas berwarna gelap.
5.      Sinari dari depan larutan tersebut, kemudian amati berkas cahaya yang muncul.
6.      Tuliskan hasil pengamatan yang didapat dalam tabel.  

F.      Hasil dan Pembahasan
Hasil:

Campuran
berkas sinar
Terlihat
Tidak terlihat
Larutan gula

ü   
Kopi

ü   
Susu
ü   

Larutan minuman

ü   

Penggolongan Jenis Larutan:
Campuran
Jenis
Larutan gula
Larutan
Larutan minuman
Larutan
kopi
suspensi
susu
Koloid

Pembahasan:
            Pada campuran larutan gula, kopi dan larutan minuman berkas sinar yang berasal dari senter tidak terlihat, sedangkan pada campuran susu berkas sinar yang berasal dari senter terlihat dengan sedikit jelas. Pada larutan gula dan larutan minuman berkas sinar hanya berjalan lurus tanpa penghamburan saat melewati zat tersebut, sehingga sinar yang tampak pada layar terlihat lebih jelas. Pada larutan kopi, berkas sinar tidak dihamburkan maupun berjalan lurus melainkan tertahan saat melewati zat tersebut sehingga tidak nampak sinar yang muncul pada layar kertas gelap.
            Menurut teori dasar, seharusnya sinar yang melewati koloid akan dihamburkan dengan jelas dan menimbulkan berkas sinar pada layar dengan lebih jelas dan menyebar. Namun pada percobaan ini tidak terjadi hal seperti itu dan hanya menimbulkan sedikit hamburan pada campuran. Hal ini dapat disebabkan oleh panjang gelombang sinar yang tidak terlalu kuat yang dihasilkan oleh senter. Seharusnya jika menggunakan sinar yang lebih kuat akan menimbulkan penghamburan yang lebih terlihat lagi dan berkasnya akan lebih terlihat menyebar seperti jika menggunakan sinar laser dan efek tyndall akan terlihat lebih jelas.

G.    Kesimpulan
Dari percobaan ini dapat  ditarik kesimpulan, terbukti bahwa efek tyndall hanya terjadi pada koloid yang disebabkan oleh ukuran partikel terdispersi yang lebih besar dari larutan dan lebih kecil dari suspensi. Susunan partikel dalam koloid yang sedemikian rupa menyebabkan berkas sinar akan dihamburkan oleh partikel koloid dan menyebabkan efek tyndall hanya terjadi pada koloid.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar